Pengertian Strategi Pemasaran
Apa itu strategi pemasaran? Pengertian strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu
produk, baik itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik
tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.
Pengertian strategi pemasaran
juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan
dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi
terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.
Strategi Pemasaran punya peranan
penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk menentukan
nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor
penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
·
Produksi
·
Pemasaran
·
Konsumsi
Dalam hal ini,
pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara kegiatan produksi dan
konsumsi.
Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli
Beberapa ahli pernah menjelaskan
tentang definisi strategi marketing, diantaranya adalah:
1. Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong (2008),
pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis
berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya
dengan konsumen.
2. Kurtz
Menurut Kurtz (2008), pengertian
strategi pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan
target pasar dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari
marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.
3. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, pengertian
strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai
pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran.
4. Tjiptono
Menurut Tjiptono, pengertian
strategi pemasaran adalah alat fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan mengembangkan keunggulan daya saing yang berkesinambungan
melewati pasar yang dimasuki, dan progam pemasaran yang digunakan untuk
melayani pasar target tersebut.
5. Stanton
Menurut Stanton, pengertian strategi
pemasaran adalah sesuatu yang melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan
dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga mempromosikan dan
menyalurkan produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen.
Fungsi Strategi Pemasaran
Secara garis besar ada 4 fungsi
strategi pemasaran, diantaranya:
1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Strategi pemasaran berupaya untuk
memotivasi manajemen perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan
cara yang berbeda. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan
perusahaan di masa mendatang.
Penting bagi perusahaan untuk
mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan
dengan sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Setiap perusahaan pasti memiliki
strategi pemasarannya sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur
arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif
dan tepat sasaran.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Para pelaku usaha tentunya ingin
melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan adanya strategi
pemasaran maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan
dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran
maka perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan
begitu, pengawasan kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk
mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.
Tujuan Strategi Pemasaran
Secara umum, setidaknya ada 4 tujuan
strategi pemasaran, diantaranya adalah:
·
Untuk
meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
·
Sebagai
alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
·
Sebagai
dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran
·
Untuk
meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran
Konsep Strategi Pemasaran
Banyak ahli marketing mengatakan bahwa
kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain,
setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing,
sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.
Pada dasarnya tujuan akhir
dari marketing itu tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen.
Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:
1. Segmentasi Pasar
Setiap konsumen pasti memiliki
kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan harus melakukan klasifikasi
pasar yang sifatnya heterogen menjadi satua-satuan pasar yang bersifat homogen.
2. Market Positioning
Tidak ada perusahaan yang bisa
menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus punya pola
spesifik untuk mendapatkan posisi kuat dalam pasar, yaitu memilih segmen yang
paling menguntungkan.
3. Market Entry Strategy
Ini adalah strategi perusahaan untuk
bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Bebebrapa cara yang sering dilakukan
adalah:
·
Membeli Perusahaan Lain
·
Internal Development
·
Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
4. Marketing Mix Strategy
Marketing Mix (baca: Pengertian Marketing Mix) adalah kumpulan dari
beberapa variabel yang telah digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen. Beberapa variabel tersebut diantaranya;
·
Product
·
Price
·
Place
·
Promotion
·
Participant
·
Process
·
People Physical Evidence
5. Timing Strategy
Pemilihan waktu dalam melakukan
pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu melakukan
berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang
tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.
Contoh Strategi Pemasaran
Setelah memahami pengertian strategi
pemasaran dengan baik dan melakukan analisis, kini
saatnya Anda eksekusi ke beberapa strategi yang pas. Beberapa strategi
pemasaran yang populer berikut ini bisa Anda terapkan:
1. Partnership
Marketing Partnership memiliki
sejumlah keuntungan, contohnya berkolaborasi dengan pihak lain. Strategi
pemasaran ini dinilai murah dan lebih berpeluang untuk sukses.
2. Bekerjasama dengan Influencer
Jangan anggap remeh kemampuan
influencer sekelas selebgram. Mereka justru banyak memberikan pengaruh pada
penjualan Anda, dengan jangkauan follower yang besar, ketika Anda mengontrak
influencer untuk mempromosikan produk Anda, tentu bukan hal tidak mungkin
mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
Influencer tidak melulu dari
selebgram, tergantung produk Anda juga. Vlogger dan blogger juga bisa
berpengaruh besar.
3. Melibatkan Karyawan
Tidak ada yang salah dengan
melibatkan karyawan Anda dalam beberapa projek. Coba sesekali membuat iklan
lucu yang melibatkan karyawan. Tentu ini memiliki efek ganda.
Mereka akan dengan senang hati
share video dengan perusahaan disamping meningkatkan efektifitas kerja.
Rata-rata karyawan merasa bangga saat dilibatkan dalam proyek seperti ini.
4. Menjaga Pelanggan Lama
Nah, ini yang penting.
Senantiasa manjakan pelanggan lama Anda karena mereka adalah yang paling loyal
dalam membeli produk.
Coba berikan bonus kecil
khusus untuk pelanggan lama. Kebanyakan mereka adalah yang paling loyal
mempromosikan produk yang mereka anggap memuaskan.
Perbedaan Strategi Pemasaran dan Marketing Plan
Ternyata banyak juga yang
kebingungan dengan pengertian strategi pemasaran (marketing strategy) dan marketing
plan. Padahal keduanya sangat berbeda.
Marketing strategy adalah penjelasan tentang goal yang perlu Anda capai
dengan usaha yang dijalankan. Kita cukup melihatnya di business goal yang sudah
dirancang.
Sementara marketing plan yaitu
perencanaan bagaimana kita mencapai marketing goal yang sudah diatur tadi. Jadi
marketing plan lebih mengarah ke sebuah peta atau pemandu dari satu langkah ke
yang lainnya.
1. Marketing Strategy
Kalau melansir dari artikel
situs The Balance,
formulanya bisa seperti berikut ini:
Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Sukses
Karena itu, untuk membuat marketing
plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus didahulukan di
samping mengetahui komponen pentingnya. Komponen marketing strategy sendiri
antara lain:
·
External marketing message
·
Menetapkan tujuan sasaran
·
Sasaran jangka pendek dan tujuannya
·
Sasaran jangka panjang dan tujuannya
2. Marketing Plan
Sementara untuk marketing plan
komponennya adalah sebagai berikut:
Tantangan yang dihadapi (bisa
tentang deskripsi produk/ servis dan rekap sasaran yang disebutkan di marketing
strategy tadi). Analisa situasi sekarang, yang bisa meliputi:
·
Sasaran
·
Fokus
·
Budaya
·
Kekuatan
·
Kelemahan
Setelah membuat kerangka di atas,
kini saatnya Anda melakukan analisis konsumen. Analisa ini bisa berupa
taget konsumen yang ingin diperoleh, jenisnya, alasan kenapa mereka beli produk
Anda, konsumen yang seperti apa yang akan dibidik dan seterusnya. Melakukan
analisis seperti ini nanti bisa memperuncing strategi pemasarannya dan tahu
langkah apa yang dilakukan untuk menarik konsumen lebih banyak.
Selain itu, ada baiknya juga
melakukan analisa kompetitor. Kita bisa mengukurnya dari diposisi mana bisnis
kita sekarang dan juga kompetitornya? Apa kelebihan Anda dibanding kompetitor
dan apa kekurangan Anda? Dan seterusnya.
Ini sangat baik supaya kita bisa
memahami celah kompetitor dan menentukan strategi yang baik. Ingat, berhadapan
dengan kompetitor besar akan sangat sulit, tapi ketika kita menyediakan apa
yang tidak mereka punya tapi dicari konsumen tentu hasilnya akan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar