Kata-kata promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan kita dengar setiap hari di sekitar kita, mulai dari obrolan teman atau keluarga, dari media cetak, dari papan reklame atau papan billboard di jalan, dari radio, dari televisi, dari internet, dan masih banyak lagi. Tetapi mungkin masih banyak orang yang belum tahu dengan jelas apa itu pengertian promosi, jenis-jenisnya, tujuannya, dan contoh-contoh kongkret mengenai promosi ini. Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai hal tersebut.
1. 1. Pengertian
Promosi
Berikut
ini akan dijabarkan beberapa pengertian promosi yang diambil dari beberapa
sumber yang terpercaya :
Menurut Wikipedia,
promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan,
dan menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat
elemen dasar bauran pemasaran, yang mencakup empat P: price, product,
promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat.
Promosi
mencakup metode komunikasi yang digunakan pemasar untuk memberikan informasi
tentang produknya. Informasi bisa bersifat verbal dan visual.
Sedangkan
menurut Wikipedia
Indonesia, pengertian promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor
mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Kalau
menurut ahli pemasaran Harper Boyd : promosi diartikan sebagai upaya membujuk
orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.
Menurut
pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah proses
menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.
Sebenarnya
ada banyak sekali versi pengertian promosi yang dikemukakan oleh para ahli
pemasaran diseluruh dunia, tetapi kesimpulannya kurang lebih sama, yaitu
promosi adalah untuk memberitahukan, menginformasikan, menawarkan, membujuk,
atau menyebarluaskan suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan
agar calon konsumen tersebut pada akhirnya dapat melakukan pembelian.
2. Tujuan Promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :
1.
Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu
produk kepada calon konsumen yang potensial
2.
Untuk mendapatkan konsumen baru dan
untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut
3.
Untuk menaikkan penjualan serta
laba/keuntungan
4.
Untuk membedakan dan mengunggulkan
produknya dibandingkan dengan produk kompetitor
5.
Untuk branding atau membentuk citra
produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
6.
Untuk merubah tingkah laku dan pendapat
konsumen tentang suatu produk
Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau
distributor akan mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit
atau keuntungan.
3. Jenis-Jenis Promosi
Ada banyak sekali jenis dan cara orang melakukan promosi,
beda produk atau jasa beda pula cara dan media promosinya. Berikut ini adalah
jenis-jenis promosi yang biasa kita lihat seperti dikutip dari Wikipedia :
A.
Promosi secara fisik
Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya
dilakukan pada acara-acara tertentu atau event-event khusus yang diadakan di
suatu tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dan semacamnya. Biasanya
para penjual membuka semacam “stand” atau “booth” untuk menampilkan dan
menawarkan produk atau jasanya.
Kelebihan jenis promosi secara fisik dan langsung adalah
dapat menjangkau langsung para calon konsumen, mereka dapat secara langsung
melihat produk atau jasa yang ditawarkan, dan dapat langsung bertanya segala
sesuatu hal mengenai produk atau jasa tersebut, dan dari pihak penjual hal ini
dimanfaatkan untuk membujuk dan merayu calon konsumen agar membeli produk atau
jasa yang mereka tawarkan pada saat itu juga. Ya, interaksi di lapangan sangat
memungkinkan orang langsung melakukan pembelian.
Kekurangan cara promosi secara fisik adalah sangat
terbatasnya jumlah calon konsumen karena hanya diadakan di lingkungan atau area
tertentu seperti perkantoran, kampus, sekolah, dan semacamnya.
B.
Promosi melalui
media tradisional
Yang dimaksud jenis promosi melalui media tradisional adalah
via media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media
elektronik seperti radio dan televisi, serta media di luar ruangan seperti
iklan banner atau papan reklame atau papan billboard.
Kelebihan jenis promosi melalui media tradisional adalah
dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen daripada dengan promosi secara
fisik, karena jangkauan media yang memang cukup luas.
Kekurangan cara promosi melalui media tradisional adalah membutuhkan
biaya yang sangat besar, karena melibatkan media-media besar seperti televisi,
penyedia papan billboard, dan lain sebagainya.
C.
Promosi melalui
media digital
Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet
dan social media atau jejaring social. Ini adalah cara modern untuk berpromosi
karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang dipromosikan melalui
teknologi terkini seperti ponsel atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah
beralih menggunakan media digital sebagai strategi promosi mereka karena memang
media digital saat ini merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen
mereka setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar orang menggunakan internet di seluruh
dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia. 67% dari semua pengguna internet
secara global menggunakan media sosial.
Kelebihan promosi menggunakan media digital adalah dapat
menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien.
Kekurangannya berpromosi dengan media digital adalah banyak
sekali kompetitor atau pesaing yang ikut bermain didalamnya. Tugas yang cukup
berat bagi para pemasar agar lebih kreatif lagi dalam berpromosi di media
digital ini agar lebih menarik calon konsumen dibandingkan kompetitor.
Dari beberapa jenis promosi diatas, promosi melalui media
digital adalah yang paling banyak dilakukan saat ini, karena faktor efisiensi
biaya dan penyebarannya yang luas dan relatif lebih cepat.
4.
Contoh-contoh
Promosi
Contoh-contoh
promosi ada banyak sekali yang biasa kita temui sehari-hari, beberapa dari
mereka tampil beda dengan yang lainnya. Berikut adalah beberapa contoh-contoh
promosi yang sudah sangat umum :
o Promosi di sebuah toko : beli 2
pasang sepatu dapat gratis 1 pasang sepatu tambahan
o Promosi dari suatu provider
telekomunikasi : nelpon 5 menit dapat gratis telpon selama 30 menit
o Promosi di sebuah department store :
dapat potongan harga 30% untuk suatu produk tertentu
o Promosi di sebuah restoran : beli
makanan tertentu gratis minuman
Dan banyak
contoh-contoh promosi yang lainnya yang tentu saja tujuan utamanya adalah
menjaring calon konsumen sebanyak-banyaknya untuk dapat melakukan pembelian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar