Minggu, 19 Juli 2020

Konsep Umum Produk Massal Otomotif Kendaraan Ringan


KONSEP UMUM PRODUKSI MASSAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN
           
1.      Mengenal Produksi Massal
Konsep produksi massal dapat dijumpai di berbagai jenis produk, sampai pada produk Teknik otomotif kendaraan ringan. Produksi massal merupakan aspek yang dapat menjangkau berbagai macam area ilmu. Aspek-aspek dalam produksi massal, seperti lini produksi dan standardisasi ukuran, telah lama ada bahkan sebelum era revolusi industry. Namun, adanya era revolusi industry yang menandai terciptanya mesin-mesin yang dapat membantu pekerjaan manusia, telah membuka jalan bagi manusia dalam melangsungkan produksi massal dalam waktu yang singkat.
2.      Kronologi Produksi Massal di Bidang Produksi Otomotif Kendaraan Ringan
Berikut ini dipaparkan mengenai awal mula terwujudnya usaha pembuatan produk massal suku cadang dan variasi untuk kendaraan ringan mobil.
a.       Awal Mula Pembuatan Kendaraan Ringan Otomotif
Kendaraan ringan yang dimaksud di sini adalah mobil, mobil merupakan kependekan dari otomobil yang berasal dari Bahasa Yunani “autos” (sendiri) dan Latin “movere” (bergerak). Jadi, kesimpulannya mobil itu berupa sebuah kendaraan yang memiliki roda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri. Pengoprasian mobil disebut menyetir.
Nicolaus J. Cugnot adalah orang yang pertama kali berhasil meluncurkan kendaraan berbadan besar, beroda tiga, dan bermesin UAP.

Gambar 1.2 Nicolaus J. Cugnot
Di masa lampau kendaraan ini dipakai untuk menarik Meriam pada tahun 1769. Pada perkembangan selanjytnya, insinyur lain yang membuat kendaraan sejenis adalah William Murdock yang bekerja sama dengan James Watt dari Inggris. Mereka berhasil mengembangkan dan meluncurkan mesin bermesin uap pada tahun 1784.
Richard Trevitchick juga berhasil membuat dan meluncurkan kendaraan bermesin uap. Pada gtahun 1830, kendaraan berroda 4 ciptaan Sir Goldswarthy Gurnay mampu meluncur dengan kecepatan 25km/h. Hingga awal abad 20, berbagai kendaraan bermesin uap terus diciptakan meskipun mesin uap berbahaya karena sering kali meledak.
Pada pertengahan abad ke-19, perencangan mobil berkembang secara pesat. Pada tahun 1860, Jean Joseph E. Lenoir dari Perancis berhasil menciptakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar campuran batu bara dan gas serta campuran udara atmosfer. Mesin bekerja tanpa kompresi, di mana campuran bahan bakan dan udara dimasukan ke dalam silinder pada saat torak berada di separuh Langkah, kemudian dinyalakan dengan suatu pematik api (busi), sehingga tekanan gas dalam silinder naik mendorong torak sampai akhir langkahnya dan membuang gas hasil pembakaran keluar. Efisiensi mesin ini hanya 5% , tetapi mampu mengahasilkan daya sampai 6 DK.
Kemudian pada tahun 1885, Gottlieb Daimler dan Karl Benz berhasil menciptakan mobil bermesin pembakaran dalma. Meskipun tanpa kopling untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda sehingga menyulitkan saat berangkat, kendaraan ini merupakan model dasar bagi pengembang mobil-mobil berikutnya. Mesin pembakaran dalam segala diskusi karena tidak memiliki kemungkinan meledak, tidak memercikan api di luar, tidak berasap tebal, dan tidak sebising mesin uap.
Pada saat yang sama berkembnag berbagai penemuan baru yang memperbaiki kinerja mesin lama. Pada tahun 1886, Nicolaus A. Otto dan Eagen Langen berhasil mengembangkan suatu mesin berbahan bakar bertekanan atmosfer dimasukan ke dalam silinder, dinyalakan dengan busi terjadi gas pembakaran yang bertekanan tinggi dan mampu mendorong torak untuk melakukan langkah ekspansi sampai membuang gas pembakaran tersebut. Efisiensi yang didapat oleh mesin adalah 11%. Mesin ciptaan Otto ini disebut mesin pembakaran dalam 4 langkah dan dipatenkan pada tahun 1887.
Pada tahun 1890, Charles E dan Frank Duryea dari AS berhasil menciptakan mobil bermesin bensin pertama. Para tahun 1898, Louis Renault menemukan batang penggerak sebagai ganti rantai yang selama ini dipakai untuk memindahkan tenaga mesin ke roda. Tiga tahun sebelumnya, Renault juga menciptakan mesin berpendingin air. Pada tahun 1911, Cadillac Automobile Co. berhasil menciptakan starter listrik, penggapaian listrik dengan kumparan dan aki sebagai ganti strarter engkol. Pada tahun 1922, ban karet berisi udara sebagai pengganti ban mati atau ben engkel diperkenalkan pertama kali.
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepata Oliver Evans pada tahun 1789; pada 1804, Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya yang bukan hanya mobil pertama di AS tetapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan air menggunakan padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hamper bersamaan pada tahun 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Carl Benz pada tanggal 3 Juli 1886 di Manheim serta Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, Georfe B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negative pada perkembangan industry mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada tahun 1888. Mesin uap, listrik, dan bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada tahun 1910-an.
Garis produksi dalam skala besar penemuan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada tahun 1902, kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada tahun 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuannya bersaing untuk meraih perhatian dunia. Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduannya oleh Charles Kettering, untuk perusahan mobil Candillac di tahun 1910-1991), suspense independent, dan rem empat ban. 
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan Kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian roda depan diciptakan Kembali oleh Andre Citroen dalam peluncuran Traction Avant pada tahun 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (mungkin telah muncul pada awal tahun 1897).
Setelah tahun 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastic Bersama dengan industry saling bergabung dan matang. Sejak tahun 1960, jumlah produsen hampir tetap dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengan pengeculian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada tahun 1960-an, Ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastic sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar